Untuk segala luka yang pernah ada
Aku mohon ampun atas goresannya
Keegoisan sementara meruak dan mengamuk liar
Mengutuk nafsu yang datang sebentar
Relung hati kini menyadari
Tak semestinya berlaku sombong pada diri sendiri
Ku yakin kamu tak rela
Ku yakin kamu masih terluka
Ku yakin kamu tak lagi sama
Ku yakin kamu belumlah mereda
Lidahku kelu
Hatiku linu
Bibirku ingin menoreh kata
Tapi kembali masuk ke dalam jiwa
Justru membunuhku dengan menyesal
Sungguh, sangatlah aku yang begitu bebal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar