Minggu, 13 September 2020

Perjalanan Yang Berbeda

Lambat laun wajahmu terlihat samar

Bayangmu tak lagi pendar

Namun yang tumbuh di dalam hati tak pernah memudar 

Ku tunggu untuk kembali merekah dengan segar

Sebab ku tahu jalan yang kita tempuh masih sama dan ku tunggu dengan sabar 


Walau berkelok 

Walau bergelombang dan curam 


Harum tubuhmu kian menusuk hati 

Rentetan memori kian memanggil nurani 

Memihak pada kejujuran hati 

Yang selalu menolak diakhiri 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar