Pada dasarnya. Kamu tetaplah kamu.
Benarlah pikirku yg terlontar hanya tipuan palsu.
Agar aku tersipu. Agar aku tak kembali kaku
Lalu kembalilah aku pada masa terburukku
Dijatuhkan dari harap semu
Diinjak pada kenyataan pilu
Terisak sendiri menahan sendu
Memeluk nestapa di dalam kalbu
Luka terluka kian membiru
Hanya sisa asa yang kini menemaniku
Pada jalan yang ku yakini semu
Tak ku jumpai kamu di titik temu
Jauh ku raih bayangmu
Tenggelam bersama riak suaraku
Terkubur dalam relung nalarku
Jangan biarkan aku terperosok menolongmu
Bagimu hanyalah aku si pembuat abu abu